Pekanbaru - voiceofmeranti – Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Wilayah dan Cabang se-Riau masa bakti 2024–2027 akan resmi dilantik pada Rabu, 28 Mei 2025 di Hotel Cititel Pekanbaru. Acara ini mengusung tema besar “Inovasi Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi Riau melalui Re-Industrialisasi dan Hilirisasi”, sebagai refleksi atas peran strategis insinyur dalam pembangunan ekonomi daerah.
Ketua Umum PII, Dr Ing Ir Ilham Habibie, Dipl MBA IPU—yang juga dikenal sebagai tokoh nasional sekaligus putra Presiden ke-3 RI, Prof Dr Ing BJ Habibie—dijadwalkan hadir dalam agenda penting tersebut. Selain itu, Gubernur Riau H Abdul Wahid MSi akan memberikan sambutan, bersama sejumlah pejabat Forkopimda, pimpinan lembaga teknis, dan mitra pembangunan daerah.
Kehadiran jajaran pengurus pusat PII turut memperkuat momentum pelantikan ini. Sejumlah nama penting seperti Prof Dr Ir Agus Taufik Mulyono MT IPU ASEAN Eng (Wakil Ketua Umum), Dr Ir Teguh Haryono MBA IPU ACPE ASEAN Eng (Sekretaris Jenderal), dan Ir Santhi Serad MSi (Direktur Eksekutif) turut dijadwalkan hadir dalam acara.
Selain seremoni pelantikan, kegiatan ini akan dirangkaikan dengan Seminar Nasional Keinsinyuran yang menyoroti pentingnya kolaborasi lintas sektor—antara industri, pemerintah, dan dunia akademik—dalam mendorong transformasi ekonomi daerah berbasis hilirisasi dan penguatan infrastruktur.
Ketua PII Wilayah Provinsi Riau, Ir Ulul Azmi ST CST IPM ASEAN Eng, menegaskan pentingnya peran insinyur dalam menjawab tantangan pembangunan modern. Ia menyampaikan, “Insinyur harus hadir di ruang strategis pembangunan, tidak sekadar menjadi pelaksana teknis. PII Riau siap menjadi mitra pemerintah dan masyarakat dalam mendorong industrialisasi berbasis nilai tambah serta penguatan sektor teknis di daerah.”
Menariknya, Ir Ulul Azmi tercatat sebagai Ketua PII Wilayah termuda dalam sejarah organisasi ini. Ia menjadi simbol regenerasi dan semangat baru di tubuh PII Riau dalam merespons dinamika pembangunan yang semakin kompleks dan multidisipliner.
Kegiatan ini akan melibatkan berbagai pihak strategis, termasuk kepala dinas teknis, pimpinan perguruan tinggi, perwakilan asosiasi profesi, tokoh masyarakat, serta pengurus dan anggota PII dari seluruh kabupaten/kota di Riau.
Sebagai organisasi profesi teknik yang telah berdiri sejak 23 Mei 1952 dan kini genap berusia 73 tahun, PII terus memperkuat kiprahnya dalam menjaga standar kompetensi, etika profesi, serta kontribusi nyata insinyur bagi kemajuan bangsa.


