Gubernur Riau, Abdul Wahid, bersama pendakwah ternama Ustaz Abdul Somad (UAS), meresmikan Masjid Darus Sa’adah yang terletak di Jalan Sukajaya, Desa Tarai Bangun, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, pada Sabtu malam, 10 Mei 2025.
Acara peresmian tersebut disambut meriah oleh ribuan jemaah dan tokoh masyarakat yang telah memadati lokasi sejak siang hari. Dalam prosesi peresmian, Gubernur Abdul Wahid dan UAS menandatangani prasasti sebagai simbol peresmian masjid, serta diserahkan pula bantuan dana sebesar Rp50 juta dari Gubernur kepada pengelola masjid.
Dalam sambutannya, Gubernur Riau menyampaikan apresiasi atas peran aktif masyarakat dalam pembangunan masjid tersebut. “Tadi Pak Kades menyampaikan bahwa ada yang mewakafkan tanah, bahkan ada yang menyumbang hampir Rp1 miliar. Ini luar biasa,” ujar Abdul Wahid.
"Ada masjid yang tidak pernah benar-benar selesai karena terus diperluas. Ini menunjukkan bahwa ruang ibadah selalu terbuka dan amal jariyah harus terus mengalir,” tuturnya.
Baru menjalankan tugas sebagai Gubernur Riau selama dua setengah bulan, Abdul Wahid menegaskan komitmennya untuk menangani berbagai permasalahan yang dihadapi Provinsi Riau, tak terkecuali yang terjadi di Kabupaten Kampar.
"Saya kira masjid ini sudah rampung, makanya saya berniat menyumbang Rp50 juta. Ternyata masih ada kebutuhan yang belum terpenuhi. Nantinya kita akan pikirkan bantuan lanjutan melalui skema tertentu,” jelasnya.
Dalam ceramahnya, Ustaz Abdul Somad menekankan nilai penting wakaf dan amal jariyah, yang ia sampaikan melalui sebuah perumpamaan yang menggugah.
Misalnya ada orang Tarai Bangun punya kebun sawit 1.000 hektare, lalu ia mewakafkan 1.000 meter tanah untuk masjid. Ketika meninggal, yang ia bawa bukan 1.000 hektare itu, tetapi 1.000 meter yang menjadi amal jariyah hingga hari kiamat,” ujarnya.
“Beruntunglah bapak almarhum H Pargo Eddy dan semua yang telah berwakaf. Al-Fatihah,” ucapnya, yang disambut dengan pembacaan Al-Fatihah oleh jemaah.

