Riau Jadi Tuan Rumah Kejurnas Forki 2025, Gubernur Abdul Wahid: Ini Bukti Eksistensi Karate di Masyarakat

voiceofmeranti
Premium By voiceofmeranti With voiceofmeranti
iklan

PEKANBARU – Provinsi Riau resmi ditetapkan sebagai tuan rumah Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki) tahun 2025. Penunjukan ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi dunia olahraga bela diri di Bumi Lancang Kuning, sekaligus menunjukkan bahwa eksistensi karate di Riau kian diperhitungkan di tingkat nasional.

Ketua Umum Pengurus Besar Forki, Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto, memberikan apresiasi atas terlaksananya Kejurnas Forki di Riau. Ia menyebut bahwa penyelenggaraan untuk pertama kalinya ini merupakan langkah penting dalam pengembangan karate di Tanah Air.

"Perlu menjadi satu pedoman untuk kita bahwa pembinaan karate di 35 provinsi, yang saat ini sudah aktif 25 perguruan, bukan semata-mata hanya untuk menjadi petarung di arena kejuaraan," kata Hadi dalam sambutannya di Gedung Daerah Riau, Pekanbaru, Kamis (15/5/2025) malam.

Ia menekankan bahwa pembinaan atlet karate harus diarahkan pada penguatan karakter dan jiwa kepemimpinan. Menurutnya, karate mengandung nilai-nilai luhur yang membentuk kepribadian tangguh, penuh disiplin, dan siap menjadi teladan di tengah masyarakat.

"Makanya selalu saya katakan bahwa olahraga karate ini bukan hanya kita melatih sebagai juara. Namun, yang paling penting adalah kita membina karakter," tambah Hadi.

Tak lupa, ia mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Riau Abdul Wahid serta seluruh jajaran Forkopimda atas dukungan penuh dalam menyukseskan ajang nasional ini.

"Terima kasih Pak Gubernur dan seluruh jajaran atas dukungannya ini. Kami yakin Riau akan bisa menampilkan yang terbaik," ujarnya.

Gubernur Riau, Abdul Wahid, juga menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas kepercayaan yang diberikan kepada Riau. Ia menilai, Kejurnas Forki merupakan bukti bahwa karate memiliki tempat istimewa di hati masyarakat.

"Kami sebagai Pemerintah Provinsi Riau sangat berterima kasih atas digelarnya acara Kejurnas Forki. Inilah menunjukkan eksistensi bela diri ada di Riau. Mudah-mudahan kegiatan ini bisa sukses," kata Gubri.

Ia juga menyoroti bahwa dampak positif dari ajang ini tidak hanya dirasakan dalam dunia olahraga, melainkan turut menggerakkan roda perekonomian daerah. Kehadiran atlet dan ofisial dari berbagai provinsi di Indonesia diprediksi akan mendorong sektor perhotelan, transportasi, kuliner, hingga UMKM.

"Adanya Kejurnas Forki di Riau ini tentu akan berpengaruh terhadap roda perekonomian daerah. Mulai dari pariwisata, hotel-hotel pasti penuh, kuliner dan semua ekonomi kreatif," jelasnya.

Sebagai informasi, Kejurnas Forki III akan diselenggarakan pada 16–18 Mei 2025 di Gelanggang Remaja, Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru. Pertandingan akan mempertandingkan kategori Kadet, Junior, dan Under 21, sekaligus menjadi ajang seleksi menuju kejuaraan internasional di Brunei Darussalam.


iklan
  • voiceofmeranti