SMP Muhammadiyah Galakkan Budaya Literasi Lewat Kunjungan Edukatif ke Perpustakaan Daerah Meranti

voiceofmeranti
Premium By voiceofmeranti With voiceofmeranti
iklan

Meranti_voiceofmeranti_Dalam rangka membentuk generasi muda yang gemar membaca sejak usia dini, SMP Muhammadiyah melaksanakan kunjungan edukatif ke Perpustakaan Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti pada Rabu, 15 Mei 2025.

Ratusan siswa dari kelas VII hingga IX turut ambil bagian dalam kegiatan ini, yang merupakan bagian dari program sekolah untuk menumbuhkan minat baca siswa di luar lingkungan kelas.

Didampingi oleh para guru, para pelajar terlihat antusias mengikuti serangkaian kegiatan yang telah dirancang. Pihak Perpustakaan Daerah menyambut dengan hangat kedatangan para siswa dan guru. Dalam sambutan resmi dari Sekretaris Perpustakaan Daerah, dukungan penuh terhadap inisiatif peningkatan budaya literasi ini ditegaskan kembali.

Kami menyambut baik kehadiran guru dan siswa SMP Muhammadiyah. Kegiatan seperti ini sangat penting untuk membentuk generasi yang gemar membaca,” ujarnya.

Koordinator kegiatan, Rahmat Nusantara, menyampaikan rasa terima kasih atas penerimaan hangat dari pihak perpustakaan. Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya sebatas menumbuhkan kebiasaan membaca, tetapi juga melatih daya nalar dan kemampuan menulis siswa.

 “Harapannya, kunjungan ini bisa memotivasi siswa untuk lebih rajin membaca. Literasi bukan hanya tanggung jawab guru dan siswa, tetapi juga orang tua di rumah dan pemerintah, terutama Perpustakaan Daerah,” tuturnya.

Salah satu momen inti dalam kunjungan ini adalah sesi membaca mandiri. Para siswa diberikan kebebasan memilih buku sesuai minat mereka dari koleksi yang tersedia. Setelah membaca, mereka ditugaskan untuk membuat ringkasan dari isi buku berdasarkan pemahaman masing-masing. Kegiatan ini bertujuan untuk mengasah kemampuan analisis serta keterampilan menulis para siswa.

Rahmat menilai metode tersebut sangat tepat dalam meningkatkan kualitas literasi secara menyeluruh.

Mereka belajar memahami isi buku dan menuangkannya kembali dalam bentuk tulisan. Ini sangat penting untuk penguatan literasi secara menyeluruh,” pungkasnya.

Kegiatan literasi ini diharapkan tidak hanya menjadi pengalaman sesaat, tetapi juga menjadi agenda rutin yang terus digalakkan oleh sekolah. Lebih dari itu, kegiatan semacam ini juga menjadi jembatan penguat kolaborasi antara lembaga pendidikan dan perpustakaan sebagai pusat ilmu pengetahuan yang terbuka bagi semua kalangan masyarakat.


iklan
  • voiceofmeranti