Bupati Kepulauan Meranti, AKBP (Purn) H. Asmar, secara resmi membuka Turnamen Sepak Bola Tanjung Bakau Cup III yang dilaksanakan di Lapangan Sepak Bola Bunga Tanjung, Desa Tanjung Bakau, Kecamatan Rangsang, pada Selasa (13/5/2025).
Pembukaan acara ini turut dihadiri oleh perwakilan Ketua DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti, unsur Forkopimda, para kepala OPD, Camat Rangsang, Kepala Desa Tanjung Bakau, Ketua Panitia, para wasit, pemain, serta tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Asmar menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya turnamen ini. Ia menegaskan bahwa kegiatan seperti ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga menjadi sarana untuk mempererat tali silaturahmi dan memupuk semangat kebersamaan, khususnya di kalangan generasi muda.
“Turnamen ini menjadi momentum yang baik untuk menyalurkan bakat dan hobi di bidang olahraga. Selain itu, kegiatan seperti ini sangat penting untuk membangun rasa persaudaraan dan memperkuat solidaritas,” ujarnya.
Bupati juga berharap kegiatan ini bisa terus dilaksanakan secara rutin sebagai bagian dari pembinaan dan pengembangan potensi pemuda di bidang olahraga, terutama sepak bola. Ia menginginkan agar turnamen ini mampu melahirkan bibit-bibit atlet yang bisa mengharumkan nama daerah hingga ke tingkat yang lebih tinggi.
Sebagai bentuk dukungan, Bupati Meranti memberikan dana sebesar Rp20 juta, yang dibagi Rp10 juta untuk panitia dan Rp10 juta untuk hadiah pemain. Ia juga mengumumkan adanya bonus khusus: Rp1 juta bagi pencetak gol pertama dan Rp500 ribu untuk pencetak gol kedua.
Ketua Panitia Turnamen dalam laporannya menyebutkan bahwa kegiatan ini terlaksana berkat kerja sama pemuda-pemudi Desa Tanjung Bakau bersama masyarakat dan para donatur, termasuk perusahaan-perusahaan yang ada di wilayah setempat.
Pada hari pertama, pertandingan perdana mempertemukan tim All Star dan Tanjung Bakau FC. Sebanyak 52 tim turut ambil bagian dalam turnamen ini. Hadiah yang diperebutkan antara lain: Juara 1 sebesar Rp25 juta, Juara 2 Rp17,5 juta, Juara 3 Rp11,5 juta, dan Juara 4 Rp6 juta.
Turnamen ini diharapkan menjadi momen penting dalam membangkitkan kembali semangat olahraga, khususnya sepak bola, di Kabupaten Kepulauan Meranti.
