Sumber foto : merantikab.go.id
Meranti - voiceofmeranti - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti menekankan pentingnya proaktif dan kecermatan jajaran organisasi perangkat daerah (OPD) dalam mencari dukungan program dari pemerintah provinsi maupun pusat.
Hal ini ditegaskan langsung oleh Bupati Kepulauan Meranti, AKBP (Purn) H. Asmar, saat membuka Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) tahun 2026, Rabu (28/5/2025), di Aula Kantor Bupati, Jalan Dorak, Selatpanjang.
Dalam arahannya, Bupati Asmar menyampaikan bahwa kondisi fiskal daerah saat ini tengah mengalami tantangan serius. Oleh karena itu, kepala OPD diminta untuk lebih aktif dan peka dalam menangkap setiap peluang anggaran dari luar daerah.
Kepala perangkat daerah harus lebih jeli berusaha semaksimal mungkin, mengambil peluang sekecil apapun, untuk mendapatkan dukungan anggaran baik dari pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat," tegasnya.
Ia mengakui, tidak hanya Kepulauan Meranti, sebagian besar daerah di Indonesia juga sedang menghadapi kendala keuangan. Maka dari itu, efisiensi menjadi langkah penting untuk meningkatkan efektivitas belanja daerah.
Prioritaskan arah kebijakan yang substantif, agar visi dan misi kita tetap dapat diwujudkan untuk masyarakat," tambah Asmar.
Musrenbang tersebut dilaksanakan sesuai dengan amanat Permendagri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian, dan Evaluasi Pembangunan Daerah. Bupati Asmar berharap seluruh pihak yang terlibat dapat memberikan kontribusi penuh dalam proses perencanaan.
Kami berharap seluruh jajaran yang hadir dapat mencurahkan penuh perhatian dan pemikiran, saling berkolaborasi dalam merumuskan strategi dan arah kebijakan prioritas pembangunan tahun 2026," harapnya.
Sementara itu, Pelaksana Harian Kepala Bappeda Litbang Kepulauan Meranti, Sakinul Wadi, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan Musrenbang RKPD ini bertujuan untuk menyusun rencana kerja pembangunan yang mencerminkan aspirasi masyarakat dan menjawab kebutuhan riil di lapangan.
Tujuannya saling bersinergi antara pemerintah, masyarakat, dan pemangku kepentingan lain dalam menyusun rencana pembangunan yang lebih efektif dan efisien," jelas Wadi.
Musrenbang RKPD tahun 2026 ini diharapkan dapat menjadi fondasi kuat bagi pembangunan Meranti yang lebih terarah dan responsif terhadap tantangan ke depan.

